Rob adalah seorang karyawan sebuah perusahaan pemasaran. suatu hari ia terkejut karena mendapat surat pemberehentian kerja. rob bingung bagaimana mencukupi keluarga kecilnya. seorang istri dan anak usia 10 tahun.sang istri menyarankan agar rob menjadi penulis buku, karena ia tau suaminya memiliki bakat menulis. rob mengikuti saran isterinya, dan ia menulis kisah hidup istrinya ke dalam sebuah buku. kisah yang amat menyentuh dan inspiratif. hingga suatu hari ada agen penerbit yang mau mencetak dan memasarkan bukunya.
singkat cerita, rob pun terkenal. bukunya menjadi "best seller" di new york. keluarga juga ikut senang. namun kesibukan rob membuatnya lupa memperhatikan keluarganya. rob jadi sombong dan menjadikan keluarga prioritas ke sekian.
suatu hari dimalam NATAL bersalju, rob pulang ke rumah, menghias pohon natal, menyiapakan kado untuk putri kecilnya. dan menhabiskan malam itu bersama keluarganya.
dan sebelum tidur, putrinya berucap,
"Dad, today is the most wonderful day in my life, A perfect time."
rob sadar, kebahagian keluarganya tidak ditentukan uang dan kesuksesan, tapi saat hangat dan penuh perhatian.
kisah diatas tersaji dalam film berjudul "a perfect time"
seringkali kita ketika kita diberkati Tuhan malah kita sendiri lupa sama tujuan Tuhan untuk memberkati kita. seharusnya berkat yang kita peroleh dapat dirasakan manfaatnya oleh sekeliling kita, bukan seperti Rob yang malah melupakan keluarganya.
GOD BLESS US..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar